SOKOGURU - Bulan Ramadan dapat membuka peluang bisnis yang menjanjikan, satu di antaranya adalah bisnis kue kering ala rumahan.
Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan kue kering biasanya melonjak. Menjadikan peluang emas untuk meraup keuntungan.
Bisnis ini relatif mudah dijalankan dengan modal awal yang tidak terlalu besar. Di samping itu, Ramadan kerap disebut sebagai bulan penuh berkah, dan ini terbukti dalam dunia bisnis.
Permintaan terhadap kue kering sebagai hidangan khas lebaran juga sangat tinggi. Tapi, tidak semua pelaku bisnis kue kering berhasil.
Keberhasilan bisnis kue kering perlu perencanaan yang matang, dan pengelolaan yang tepat agar usaha dapat berkembang.
Tips Sukses Bisnis Kue Kering Rumahan
1. Tentukan Jenis Kue Kering yang Ingin Dijual
Riset pasar untuk mengetahui jenis kue kering yang paling diminati. Pertimbangkan untuk menawarkan variasi kue kering, seperti nastar, putri salju, hingga kastengel.
2. Gunakan Resep Terbaik
Ciptakan rasa yang unik dan lezat agar pelanggan selalu kembali membeli kue kering produksi Anda.
Buatlah eksperimen dengan resep, dan catat setiap detailnya untuk konsistensi rasa kue yang dibuat.
3. Bahan Baku Berkualitas
Bahan baku berkualitas akan menghasilkan kue kering yang lebih enak, dan tahan lama sebelum dinikmati.
Gunakan bahan-bahan premium untuk memberikan nilai tambah pada produk Anda.
4. Berikan Tester
Tester memungkinkan calon pelanggan untuk mencoba, dan menilai kualitas kue kering Anda. Ini merupakan cara efektif untuk membangun kepercayaan, dan menarik pelanggan.
5. Kemasan Menarik
Kemasan yang menarik akan menjadi daya tarik pertama bagi pelanggan. Tata kue kering dengan rapi, dan gunakan kemasan yang berkualitas.
6. Harga yang Wajar
Lakukan riset harga pasar untuk menentukan harga yang kompetitif. Cantumkan informasi lengkap pada kemasan, termasuk komposisi dan tanggal kedaluwarsa.
7. Perkirakan Modal dan Keuntungan
Hitung dengan cermat modal yang dibutuhkan, dan potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Gunakan perhitungan yang tepat agar tidak terjadi kerugian.
8. Promosikan Bisnis
Manfaatkan kekuatan media sosial dan marketplace untuk promosi online. Lakukan promosi offline dengan menawarkan tester kepada tetangga atau kerabat. Kemudian kerja sama dengan penyedia hampers lebaran.